Review Midway (2019)

Liputan Bioskop 88 Reply 00:22
Midway (2019)


Sutradara yang dikenal sebagai “Master of Disaster”, Roland Emmerich yang dikenal melalui film-film seperti: Independence Day (1996), Godzilla (1998), The Patriot (2000), The Day After Tomorrow (2004), 10,000 BC (2008), 2012 (2009), hingga White House Down (2013) tahun ini kembali dengan karya terbarunya yang berjudul Midway.

Film yang berdasarkan kisah nyata Battle of Midway, peristiwa perang yang mengubah jalan Perang Dunia II. Battle of Midway terjadi tanggal 4-7 Juni 1942, 6 bulan setelah serangan Jepang terhadap pangkalan militer angkatan laut AS di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.



Film ini menghadirkan ensemble cast seperti: Ed Skrein, Patrick Wilson, Luke Evans, Aaron Eckhart, Nick Jonas, Mandy Moore, Dennis Quaid, Woody Harrelson, Keean Johnson, Darren Criss hingga Alexander Ludwig.



Setelah penyerangan di Pearl Harbor, Jepang kembali menyerang Pulau Midway yang berada di Samudera Pasifik. Jepang ingin melenyapkan AS sebagai kekuatan strategis di Pasifik. Battle of Midway dikenang sebagai pertempuran perang di laut terbesar sepanjang Perang Dunia II.


Seperti kebanyakan film-film Emmerich sebelumnya, film berdurasi 138 menit ini menampilkan banyak sekali kerusakan dan kehancuran yang dahsyat. Aksi-aksi pesawat perang di udara hingga di laut terbilang mengagumkan. Penonton akan merasakan betapa serunya suasana perang saat itu.

Sinematografi yang digarap oleh Robby Baumgartner cukup memuaskan. Begitu pula scoring dari Thomas Wander & Harald Kloser, yang akan menambah keseruan saat suasana perang di Samudera Pasifik.



Tetapi cerita yang ditulis oleh Wes Tooke menjadi titik lemah film ini. Banyaknya karakter membuat film ini kehilangan arah dan cerita terasa berputar-putar di tempat tiada tahu arah. Terlalu banyak yang ingin diceritakan dalam film ini.

Cast seperti Nick Jonas, Woody Harrelson, Aaron Eckhart, Mandy Moore, Dennis Quaid hingga Alexander Ludwig seperti disia-siakan. Hanya Ed Skrein, Patrick Wilson & Luke Evans yang porsinya bisa dibilang cukup menghidupkan film ini. Selain saat perang terjadi, cerita akan terlihat membosankan.

Tidak seperti Pearl Harbor-nya Michael Bay yang cukup sukses menyelipkan kisah romance di tengah-tengah perang. Emmerich tak mampu memaksimalkan potensi karakter Mandy Moore yang terkesan biasa saja.



Yang menarik adalah munculnya karakter sutradara John Ford, yang diperankan oleh Geoffrey Blake. Hal ini yang akan membuat penonton sedikit tertawa di tengah-tengah suasana perang.

Yang terbaik di film ini adalah saat perang pesawat yang menampilkan kejar-kejaran dan tembak-tembakan di udara. Bagi Anda yang menyukai film-film berlatar perang dunia II tentu akan menikmatinya.



Jangan lewatkan di ending, akan memperlihatkan poto wajah asli dari beberapa karakter beserta keterangan yang akan menambah info sejarah dari peristiwa Battle of Midway ini.

Related Posts

Film Box Office 8883547252197943305

Post a Comment

Search

Blog Archive